Dugaan Korupsi DD Kades Bandar Kagungan Raya,Inspektorat Lampura Lakukan Investigasi
TINTAINFORMASI.COM — LAMPUNG UTARA – Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Inspektorat Kabupaten Lampung Utara Ridho Alrasydi mengatakan, pihaknya telah menindak lanjuti laporan Wawan Setiawan mantan Sekdes Bandar Kagungan Raya, atas dugaan pemalsuan tanda tangan SPJ DD tahun anggaran 2021 tahap ketiga dan dugaan korupsi, oleh Eliyanto Kepala Desa (Kades) Bandar Kagungan Raya Kecamatan Abung Selatan.
“Sudah kalau untuk tindak lanjutnya, tapi ini masih tahap awal pemeriksaan, hari ini minta keterangan dari perangkat desa yang menjabat di tahun 2020,” ujar Ridho, Rabu (21/12/2022).
Ia mengatakan, hasil dari pemeriksaan tersebut belum dapat dikeluarkan sebab merupakan pemeriksaan tahap pertama
“Belum bisa bicarakan hasil pemeriksaan karena ini baru tahap awal pemeriksaan. Kalo untuk yang di panggil saya belum hafal namanya cuma mungkin dari Karang Taruna, LPM, BPD dan PKK,” ujarnya.
Atas pemeriksaan awal itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan di pekan depan, tepatnya pada hari Senin (26/12/2022).
“Nanti Senin ada beberapa yang kita panggil juga karena tadi sebagian ada yang belum datang. Kalau yang tidak hadir Kaur keuangan sedang di Rumah Sakit Bandar Lampung,” tukasnya.
Untuk diketahui, Wawan mantan Sekdes Bandar Kagungan Raya melaporan Kades Eliyanto ke Inspektorat Lampung Utara juga kepada Polres Lampung Utara.
Wawan mengatakan, selain pemalsuan tanda tangan, Eliyanto diduga menyelewengkan Dana Desa (DD) serta Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2020 dengan jumlah Rp103.575.000.
Ia memperkuat dugaannya dengan penandatanganan surat pernyataan tidak menerima bantuan oprasional rumah ibadah tahun anggaran 2020, dengan ditanda tangani oleh Nanang Sukaruan, Sujono, Ibnu Hajar, Hamizar selaku Ketua Masjid Nurul Iman, Slamet Widodo Takmir Masjid Al-Hikmah.(TIM)
