Selisih Realisasi Penggunaan Anggaran Pembangunan Tahap l TA 2021 Desa Mulyosari Dipertanyakan

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TIMUR — Pemerintah Desa Mulyosari Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur, pada tahun anggaran 2021 lalu melalui Anggaran Dana Desa (ADD) Tahap l telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 30.727.500,– untuk pembangunan rehabilitasi / peningkatan prasarana jalan desa terdiri dari pembangunan gorong-gorong, selokan box/slab culvert. Selain itu, juga dialokasikan untuk pembangunan Drainase dengan volume 1.380 Meter dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan volume 215 Meter, keduanya menggunakan anggaran sebesar Rp. 304.710.000,– Berdasarkan penelusuran, dan keterangan yang dihimpun dari para narasumber, diketahui bahwa terdapat selisih anggaran, seperti anggaran pembangunan rehabilitasi/peningkatan prasarana jalan sebesar Rp. 30.727.500,– namun realisasinya Rp. 12.291.000,– Begitu pula anggaran pembangunan Drainase dan Tembok Penahan Tanah (TPT) sebesar Rp. 304.710.000,– namun pada realisasinya hanya menelan anggaran sebesar Rp. 121.884.000,– Dengan adanya temuan tersebut diatas, wartawan media ini mencoba melakukan konfirmasi klarifikasi terhadap Kasi Pelayanan Pemerintahan Desa Mulyosari, Inda Supriono, namun yang bersangkutan mengaku tidak memahami tentang data pembangunan dimaksud. “Kalau itu bukan bidang saya, mas, jadi saya tidak begitu paham tentang seluk beluk penggunaan anggaran dana desa,” jelas Indra Supriono, Kamis (22/12/2022). Kaur Keuangan Desa Mulyosari, Endang dalam konfirmasinya mengatakan bahwa pembangunan tahap l TA 2021 telah dilaksanakan sesuai rencana, sementara mengenai selisih dalam penggunaan anggaran, menurut Endang kemungkinan itu telah dibahas dalam APBDes Perubahan. Namun disayangkan, Endang tidak memberikan keterangan rinci, apakah perobahan anggaran tersebut memang telah dibahas dalam rapat APBDes Perubahan TA 2021, dan kalau pun benar, maka apa alasan terjadinya perubahan anggaran, selanjutnya sisa anggaran tersebut dialokasikan untuk apa?. (Tim)