TINTAINFORMASI.COM, BANDARLAMPUNG – PT Nindya Karya raih kontrak pembangunan RSPTN Unila.
Tim Pokja Tender RSPTN Unila secara resmi mengumumkan hasil evaluasi pengadaan civil works paket CWU.
Pengadaan itu untuk pembangunan RSPTN (Rumah Sakit Pendidikan dan Pelatihan Nakes).
Lalu, IRC (Infectious Disease Research Center), dan WWTP (Waste Water Treatment Plant) Unila.
Proses tender ini diawasi ketat dengan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Guideline ADB serta penggunaan ADB Standard Bidding Document yang telah disetujui oleh Asian Development Bank (ADB).
Tender untuk proyek ini dibuka dan dipublikasikan di SPSE Kemendikbudristek pada 5 Oktober 2023, dengan batas waktu pemasukan penawaran pada 6 November 2023 pukul 15:00 WIB.
Total 5 perusahaan menyampaikan dokumen penawaran sebelum batas waktu yang ditentukan.
Berikut adalah rincian harga penawaran dari setiap penyedia:
PT MAM: Rp181,856,449,762.82
PT Nindya Karya: Rp192,865,665,859.12
PT Waskita Karya: Rp204,102,000,000.00
PT Brantas Abipraya: Rp208,066,577,900.00
PT Adhi Karya: Rp211,598,000,000.000
Evaluasi terhadap penyedia dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Tim Pokja Tender RSPTN Unila didampingi oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendikbudristek untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi penggunaan dana pinjaman luar negeri.
Setelah melalui tahapan evaluasi yang ketat, pemenang tender paket CWU Unila ditetapkan setelah terbitnya No Objection Letter (NOL) dari ADB dan Persetujuan KPA pada 14 Februari 2024.
Meskipun terdapat masa sanggah dari 14 hingga 19 Februari 2024, dengan masuknya surat sanggah dari penyedia yang tidak berhasil dalam tender.
Tim pokja telah memberikan jawaban sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Hak jawab sanggah banding juga telah disiapkan oleh tim pokja namun tidak dipergunakan oleh penyedia.
Oleh karena itu, PT Nindya Karya ditetapkan sebagai pemenang tender dengan menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Barang dan Jasa (SPPBJ) serta dokumen kontrak.
Saat ini, informasi lebih lanjut terkait proses tender ini dapat diakses melalui laman LPSE Kemendikbudristek.
Tim Pokja Tender RSPTN Unila juga memberikan penolakan kepada salah satu perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan mengikuti lelang.
Hal itu lantaran tidak melampirkan Jaminan Penawaran (Bid Security) baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy.
Tentang Institusi Universitas Lampung
Unila merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Bandarlampung, Provinsi Lampung.
Didirikan pada tahun 1965, Unila telah menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.
Unila memiliki 8 fakultas yang menawarkan beragam program studi, meliputi:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Hukum
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Pertanian
Fakultas Teknik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Kedokteran
Selain itu, Unila juga menyediakan program pascasarjana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lanjutan.
Visi Universitas Lampung adalah menjadi Center of Excellence di tingkat nasional dan internasional sebagai institusi yang kuat.
Hal itu didasarkan pada nilai-nilai luhur budaya nasional dan Pancasila.
Misi Unila adalah menerapkan tridarma perguruan tinggi yang berkualitas.
Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif dan fleksibel terhadap perubahan serta inovasi yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing bangsa.
Dengan demikian, Unila berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
