Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Metro Seperti Buang Badan Atas Pekerjaan Rigit Beton

Kota Metro, Tintainformasi.com—Kabid CK Dinas PUPR kota Metro , Dadang Harris seakan buang badan atas pekerjaan rigit beton yang berada di jalan sultan syahril depan indometro kelurahan Tejoagung kecamatan Metro timur Kota Metro, Jumat (07-06-2024) Pekerjaan rigit beton yang pernah viral beberapa bulan yang lalu, kembali menjadi perhatian karena adanya perbaikan yang diduga pekerjaannya tidak sesuai dengan kualitas dan kuantitas standar mutu yang dikeluarkan oleh dinas PUPR Kota Metro melalui Bina Marga (BM) yang pada saat itu Dadang Harris sebagai Kabid (PPK) nya padahal pekerjaan ini baru selesai se umur singkong. Seperti yang pernah dimuat di media Tintainformasi.com pada tanggal 11-10-2023 yang lalu, dimana Kadis PUPR Robby Kurniawan menyampaikan kepada awak media bahwa nantinya pekerjaan rigit beton ini tidak sesuai dengan kualitas dan kuantitas standar mutu, maka dinas tidak akan mencairkan dananya. ” Saya akan mengintruksikan kebawahan, jika kualitas dan kuantitas tidak sesuai dengan standar mutu nanti dananya tidak dicairkan karena bisa berimbas ke Dinas PUPR kota Metro ” ujar Kadis waktu itu. Kenyataannya Kabid BM tetap meng PHO kan pekerjaan ini, berarti tidak mengindahkan instruksi dari atasan atau ada “sesuatu” di Dinas ini. Dadang ketika ditemui pada Kamis siang di kantornya, se akan-akan engan untuk ditemui oleh awak media dengan berdalih akan bertemu dengan Kejaksaan Negri Metro melalui Kepala Seksi INTELIJEN . Dilorong kantor menuju parkir , awak media sempat bertanya mengenai pekerjaan rigit beton yang sempat terlambat pekerjaannya waktu itu. ” Itu atas permintaan mayarakat, karna harus memperbaiki gorong-gorong di tengah pekerjaan” ujarnya. Tapi ketika ditanya kualitas dan kuantitas tidak sesuai dengan standar mutu, terbukti sekarang sedang ada perbaikan dan sekarang hampir dua Minggu belum juga selesai, Danang menjawab sekenanya ” Saya buru-buru karna mau bertemu dengan Kejaksaan , pak Debi ” elaknya. Ketika diminta waktunya untuk klasifikasi dan konfirmasi atas pekerjaan itu siang harinya setelah dipangil Kejaksaan Negri Metro, pak Kabid mengelak dengan alasan ada jadwal lain, dan dijanjikan besok (jumat) pagi. Mendapat angin surga karena dijanjikan bisa dikonfirmasikan pekerjaan ini di ruang Cipta Karya, awak media pun menyetujui. Kenyataan berkata lain. Ditunggu dari jam 08.00 Wib sampai 10.30, pak Kabid (PPK) CK tak tampak di ruangannya, ditanya kepada staf keberadaanya, tetap jawabnya tidak tahu. Lebih lanjut media mencoba meminta klarifikasi dan konfirmasi ke pak Kadis Robby Kurniawan tapi pak Kadis juga tak ada dikantor nya. Sampai berita ini di muat, belum ada penjelasan yang dapat memuaskan atas pekerjaan rigit beton oleh Dinas PUPR Kota Metro. (Team)