Dugaan Tender Proyek Carut Marut, Alzier Dianis Thabrani Sarankan Rektor Unila Agar Jadi Pengusaha Saja

Tintainformasi.com,Bandar Lampung  —Terkait viralnya berita dugaan carut marut pelelangan proyek pembanguan di Universitas Lampung, mendapat sorotan dari Lembaga Pemantau Pembangunan Lampung (LPPL). Alzier Djianies Thabrani Ketua LPPL mengatakan agar tender-tender gelap itu dibatalin karena menyalahi prosedur. ” Jangan diatur-atur PPK segala macem, udahlah, kasih kesempatan buat masyarakat kontraktor di Lampung masyarakat pengusaha di Lampung ini, supaya bisa kerja, jangan kocok bekem, “ungkapnya, Senin (29/07/2024). Terkait Kocok bekem tersebut, Alzier menghimbau kepada Oknum Rektor dan Oknum Dosen serta menegaskan bahwa kalau mau kaya jangan jadi Rektor dan jangan jadi Dosen di Unila ini. ” Jadi Pengusaha aja, jadi Ketua Kadin atau apa aja, cari modal ya. Jadi jangan cuma mencari catutan saja di Unila ini, “tegasnya. Sebelumnya telah diberitakan bahwa, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Pemantau Pelelangan Proyek Pemerintah (KP4) Provinsi Lampung menemukan fakta baru Proyek Penunjukan Langsung (PL) diduga sebagai proyek Siluman pada bagian Rektorat Universitas Lampung (Unila). Hal ini diungkapkan Ardho Adam Saputra, SE Ketua Umum KP4 Provinsi Lampung diruang kerjanya bahwa dari temuan Team Investigasi KP4, ada 40 paket PL diduga siluman karena tidak dipasangnya plang papan proyek yang mengumumkan berapa nilai proyek, dikerjakan berapa hari dan dari CV mana yang mengerjakan. *(Team).*